Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
Implementasi Bladder Training dan Kompres Hangat Suprapubik terhadap Respon Berkemih Pasien dengan Anestesi Spinal (Literature Review)
Prodi | : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : Indira Marga Kusuma Wardani |
Dosen Pembimbing | : Utama: Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kes, Pendamping: Dr. Tri Anjaswarni, S.Kp.,M.Kep |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2021. |
Bahasa | : INDONESIA |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Anestesi spinal dapat menimbulkan dampak yaitu menghambat laju filtrasi glomerulus sehingga dapat menghambat haluaran urine dan klien tidak dapat merasakan keinginan untuk berkemih dimana hal tersebut dapat menyebabkan retensi urin. Intervensi untuk mencegah ataupun menurunkan kejadian retensi urine pasca operasi yakni dengan bladder training dan kompres hangat suprapubik yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi kandung kemih yang mengalami gangguan ke fungsi optimal neurogenik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk mengetahui pengaruh bladder training dan kompres hangat suprapubik terhadap respon berkemih pada pasien dengan anestesi spinal, hasil pencarian literature ditemukan 613 jurnal kemudian didapatkan hasil akhir yakni 10 jurnal dimana 8 artikel diambil dari database Google Scholar , 1 artikel dari Pubmed, dan 1 artikel dari Science Direct.. Penyeleksian artikel menggunakan PICOT framework, kemudian artikel dianalisis menggunakan JBI Critical Apprasial tools. Hasil dan Analisis: Lima studi yang diperoleh untuk intervensi bladder training menyebutkan adanya pengaruh terhadap respon berkemih pasca anestesi spinal, dan lima studi yang diperoleh untuk intervensi kompres hangat suprapubik menyebutkan adanya pengaruh terhadap respon berkemih pasca anestesi spinal. Diskusi dan Kesimpulan : Bladder training dan kompres hangat suprapubik mempunya pengaruh terhadap respon berkemih pasca anestesi spinal, dengan implementasi masing-masing intervensi yakni untuk bladder training setelah 8 jam post operasi dikombinasikan dengan kegel exercise dan dilakukan 7 siklus, dan untuk kompres hangat suprapubik diberikan setelah 1 jam pasien tiba di ranap, dengan kompres hangat suhu 450 C – 50,50 C selama 20 menit.
Lampiran
[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]
File Lembar Keaslian : [ Unduh ]
File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]
File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]
File Abstraksi : [ Unduh ]
File Kata Pengantar : [ Unduh ]
File Daftar Isi : [ Unduh ]
File BAB-1 : [ Unduh ]
File BAB-2 : [ Unduh ]
File BAB-3 : [ Unduh ]
File BAB-5 : [ Unduh ]
File Daftar Pustaka : [ Unduh ]
File Lampiran : [ Unduh ]