Karya Tulis Ilmiah



KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS AUTISME SETELAH DILAKUKAN PEER TEACHING

Prodi : DIPLOMA III KEPERAWATAN
Pengarang : YENI INDAH WIDYAWATI
Dosen Pembimbing : Dra. Swito Praștiwi. M.Kes
Klasifikasi/Subjek : , KEPERAWATAN ,PEER TAECHING
Penerbitan : , Malang: 2020.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

ABSTRAK Yeni Indah Widyawati (2020). Kemampuan Berbahasa Pada Anak Berkebutuhan Khusus Autisme Setelah Dilakukan Peer Teaching. Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Program Studi D-III Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Dra. Swito Prastiwi, M.Kes. Tidak semua anak dilahirkan sama, beberapa menyandang autisme yang menyebabkannya mengalami kesulitan dalam menjalankan kehidupan, salah satunya dalam berkomunikasi. Anak autisme kesulitan dalam memahami kosakata dan pembicaraan lawan bicaranya. Kesulitan ini dapat diatasi dengan terapi wicara, namun stimulasi lingkungan diperlukan untuk memaksimalkan hasilnya. Salah satu metode yang banyak diterapkan dalam proses belajar adalah peer teaching, yaitu metode belajar bersama tutor sebaya. Dengan fokus penilaian berdasar tahap produksi bahasa oleh Scovel (1998), diharapkan anak autisme mampu memperoleh peningkatan kemampuan berbahasa setelah belajar dengan tutor sebayanya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif studi kasus selama 7 hari (termasuk pra interaksi) dengan fokus perkembangan kemampuan anak berkebutuhan khusus autisme setelah dilakukan peer teaching. Hasil penelitian berupa data kualitatif dari wawancara wali dan catatan observasi selama penelitian, dan data kuantitatif dari skoring perilaku subjek penelitian dan tutor sebaya selama kegiatan peer teaching sesuai pedoman observasi yang dibuat. Data disajikan berupa grafik peningkatan skor, tabel, dan deskripsi per hari selama dilakukan peer teaching. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berbahasa anak autisme meningkat setelah dilakukan peer teaching. Diharapkan penelitian selanjutnya melibatkan orang tua dalam mendukung proses dan observasi komunikasi sehari-hari sebelum dan sesudah dilakukan peer teaching, mengondisikan tutor lebih intensif, atau menggunakan metode serupa di sekolah inklusif. Kata Kunci: autisme, kemampuan berbahasa, peer teaching



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Tabel : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-4 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]