Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP FUNGSI NEUROVASKULER PADA PENDERITA DIABETUS MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIROTO

Prodi : PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN
Pengarang : AINUL NUR WULANSARI
Dosen Pembimbing : Dr. Ni Luh Putu Eka S, S.Kp, M.Kes, (Pendamping) Ngesti W Utami, S.Kp, M.Pd.
Klasifikasi/Subjek : , Senam Kaki, Fungsi Neurovaskuler, Diabetus Melitus
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Fungsi Neurovaskuler Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiroto Lumajang. Ainul Nur Wulansari (2017) Skripsi, Program Studi D-IV Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Malang, Pembimbing (Utama) Dr. Ni Luh Putu Eka S, S.Kp, M.Kes, (Pendamping) Ngesti W Utami, S.Kp, M.Pd. Kata Kunci : Senam Kaki, Fungsi Neurovaskuler, Diabetus Melitus Diabetes Melitus merupakan suatu penyakit metabolik yang meningkat jumlahnya dimasa datang. DM di Indonesia diperikirakan pada tahun 2025 menjadi urutan kelima (12.4 juta orang) dari sebelumnya urutan ketujuh pada tahun 1995 (4.7 juta orang). Senam kaki merupakan pencegahan sekunder yang dilakukan oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah agar tidak terjadinya komplikasi pada penderita DM. Senam kaki dapat memperbaiki fungsi neurovaskuler terutama pada daerah kaki penderita. Sampai saat ini senam kaki belum popular dikalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap fungsi neurovaskuler pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Jatiroto. Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan Pre Eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah Perbandingan Kelompok Statis (the static group comparism). Sampel penelitian berjumlah 20 orang penderita DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Fungsi Neurovaskuler diobservasi dihari terakhir pelaksanaan senam kaki diabetik. Hasil dalam penelitian ini didapatkan 20% responden kelompok kontrol fungsi neurovakuler baik, sedangkan pada responden kelompok perlakuan 80% fungsi neurovaskuler terganggu. Hasil uji statistik Chi-Square mendapatkan p value = 0.007 < α = 0.05 menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan senam kaki diabetik terhadap fungsi neurovaskuler pada penderita DM Tipe 2. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk memeriksa GDA pasien setelah pelaksanaan senam dan dapat memperhatikan faktor perancu lain seperti pola makanan dan pola aktivitas.



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Lampiran : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]