Karya Tulis Ilmiah



EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BLITAR DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN MALANG
Pengarang : ANDHY ARDAT PRATAMA
Dosen Pembimbing : (1) Rudi Hamarno, S.Kep, Ns, M.Kep (2) Kissa Bahari, S.Kep, Ns, M.Kep
Klasifikasi/Subjek : , Hipertensi, Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Relaksasi Autogenik
Penerbitan : , Malang: 2017.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Efektivitas Teknik Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Autogenik terhadap Perubahan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Tresna Wedha Blitar di Kabupaten Tulungagung, Andhy Ardat Pratama (2017), Program Studi D IV Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing: (1) Rudi Hamarno, S.Kep, Ns, M.Kep (2) Kissa Bahari, S.Kep, Ns, M.Kep Kata Kunci : Hipertensi, Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Relaksasi Autogenik Tingginya kasus hipertensi menjadi perhatian khusus dalam penangananya. Terapi relaksasi otot progresif dan terapi relaksasi autogenik merupakan salah satu penanganan non farmakologis dalam menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas teknik relaksasi otot progresif dan teknik relaksasi autogenik terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimental dengan pendekatan two group pre test dan post test design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan purposive sampling. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan dengan a=0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna efektifitas teknik relaksasi otot progresif dan relaksasi autogenik terhadap perubahan tekanan darah. Terlihat dari probabilitas pengaruh relaksasi otot progresif efektifitas terhadap tekanan darah lansia sebesar 0,000 (p value < 0,05), dan nilai probabilitas pengaruh relaksasi autogenik terhadap tekanan darah lansia sebesar 0,000 (p value < 0,05). Hasil dari selisih pre dan post tekanan darah sistolik dan diastolik menunjukkan bahwa terapi relaksasi autogenik memiliki nilai selisih sistolik 16 mmHg dan diastolik 5,47 mmHg yang lebih besar daripada teknik relaksasi otot progresif yang memilik selisih penurunan 11,94 mmHg dan diastolik 3,6 mmHg. Dengan demikian terapi relaksasi otot progresif dan terapi relaksasi autogenik dapat menjadi alternatif dalam penanganan hipertensi. Namun, terapi relaksasi autogenik menurunkan tekanan darah lebih besar dibandingkan dengan terapi relaksasi otot progresif.



Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]