Gambaran Pengetahuan Penderita Hipertensi Terhadap Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis)

Abstraksi

Prevelensi hipertensi di Jawa Timur dari tahun 2013-2018 mengalami peningkatan dari 26,2% menjadi 36,32%. Dengan bertambahnya angka penderita hipertensi menyebabkan penurunan kualitas hidup pada penderita. Program prolanis mendorong penderita penyakit kronis diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi mencapai kualitas hidup optimal. Kegiatan prolanis merupakan program pemerintah yang berbentuk kerja tim, sehingga akan mempengaruhi pengetahuan dan motivasi peserta untuk hadir serta tenaga kesehatan yang menangani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan penderita hipertensi terhadap program pengelolaan penyakit kronis (prolanis). Metode penelitian ini adalah deskriptif studi kasus dengan dua subjek penelitian penderita hipertensi yang tidak mengikuti kegiatan prolanis. Pengumpulan data menggunakan kuiusioner dan lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan skoring pengetahuan subjek penelitian 1 mendapatkan skor 45% dalam kategori kurang, sedangkan subjek penelitian 2 mendapatkan skor 60% dalam kategori cukup. Peneliti menyimpulkan tingkat pengetahuan penderita hipertensi terhadap program prolanis dalam kategori kurang. Pengetahuan yang kurang perlu ditingkatkan sosialisasi tentang program prolanis. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti tentang motivasi pasien diabetes mellitus dan hipertensi mengikuti kegiatan prolanis.

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]