HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI AIR DENGAN STATUS HIDRASI PADA SISWA DI SMP NEGERI 2 PARE KABUPATEN KEDIRI

Abstraksi

Tubuh manusia memerlukan asupan cairan dengan mengonsumsi air. Apabila perilaku konsumsi air buruk, maka akan berdampak pada status hidrasi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku konsumsi air dengan status hidrasi pada siswa di SMP Negeri 2 Pare Kabupaten Kediri. Desain penelitian korelasional dengan metode penelitian cross sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 172 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan drink record untuk mengukur perilaku konsumsi air, dan urine colour chart (UCC) untuk mengukur status hidrasi. Uji statistik yang digunakan yaitu menggunakan uji spearman’s rho. Nilai rata-rata perilaku konsumsi air adalah 1.578,07 ml (kurang dari batas normal). Hasil uji status hidrasi mendapatkan hasil rata-rata status hidrasi siswa berskala 3 (terhidrasi). Hasil uji spearman’s rho menyatakan bahwa p-value 0.001 (p < 0.05) yang berarti terdapat hubungan antara perilaku konsumsi air dengan status hidrasi. Hasil r-tabel bernilai -0.246 yang berarti bahwa tingkat hubungan antara kedua variabel sangat lemah. R-tabel negatif atau berlawanan arah maka bermakna bila perilaku konsumsi air kurang dari batas normal, maka status hidrasinya adalah terhidrasi. Dari penelitian tersebut siswa disarankan untuk memperbanyak perilaku konsumsi air agar status hidrasi tubuh selalu dalam kondisi terhidrasi.

Lampiran

[ Sampul Depan ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-4 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]